Punya Teman Dengan Berbagai Skill? Jangan Minta Gratis Terus Dong!

Halo teman-teman, kembali lagi di blog yang sangat sederhana dan tidak terkenal ini. Hehehehe. Kali ini saya mau cerita tentang beberapa teman dalam hidup saya yang bukannya saling mendukung, malah "memakan" temannya sendiri yang memiliki beberapa keahlian atau skill yang belum dimiliki oleh teman lainnya.

Hampir setiap orang mungkin pernah kali ya membantu temannya dalam banyak hal? Termasuk membantu mereka untuk mengerjakan pekerjaan mereka sendiri.

Sebagai misal, katakanlah saya bisa membuat desain kaos premium yang kerennya minta ampun dibanding teman-teman lainnya.

Disaat yang bersamaan, ada teman saya yang minta tolong untuk dibuatkan kaos yang nantinya akan ia produksi untuk kemudian dijual. Dari sini jelas bahwa teman saya tersebut akan mengkomersilkan kaos hasil desain saya tersebut kan?

Kalau hanya sekali, mungkin masih tidak apa-apa. Tapi jika lebih dan bahkan terus-terusan minta dibuatkan yang gratisan terus, tentu hal ini bisa membuat kita sendiri seolah sebagai babu.

Hargailah skill orang lain dengan tidak meminta yang gratisan terus

Maksudnya, masa saya harus meluangkan waktu berjam-jam di depan laptop dan hanya dapat ucapan terima kasih saja?

Disisi lain, bisnis teman kita sendiri menguntungkan. Sementara, saya malah tidak dapat apa-apa. Hal-hal seperti inilah yang saya maksudkan dengan ungkapan seperti teman makan teman.

Namanya teman kan bukannya harus saling mendukung terus ya? Bukannya malah yang didukung hanya salah satu pihak saja sementara pihak lainnya malah menderita dan seolah-olah tidak dihargai.

Padahal kalau saya mau, mending saya jual saja gambar atau desain kaosnya dimana hasilnya mungkin akan bisa membantu keuangan saya sendiri. Benar enggak?

Buatin desain kaos diatas itu cuma contoh saja ya. Tidak perlulah saya informasikan bagaimana cerita aslinya. Yang jelas mirip-mirip seperti yang saya kisahkan diatas.

Gini deh.

Jika kamu atau Anda punya teman dengan banyak skill yang tentu saja bisa berniali komersil, bukankah akan lebih baik untuk bekerjasama secara profesional? Sama-sama menguntungkan atau istilah biologinya adalah simbiosis mutualisme. Tidak ada satupun pihak yang merasa dirugikan.

Kalau yang terjadi sebaliknya, nanti pertemanan justru akan renggang karena salah satu pihak menjadi "parasit."

Kamu gak mau kan jadi benalu dalam hidup orang lain? Bisanya cuma nebeng tok tanpa pernah mau berinisiatif untuk berkontribusi.

Kalau ada teman yang seperti itu dan sukanya minta gratisan terus atau apa-apa harus kamu sendiri yang mengerjakan pekerjaannya, lebih baik untuk segera ditegur. Enak aja. Memangnya kita ini hidup di jaman penjajahan apa?!

Dan menurut saya, kita memang sudah seharusnya hitung-hitungan. Karena waktu dan tenaga setiap orang itu sangat berharga dan harus dimanfaatkan dengan baik untuk saling mendukung kehidupan masing-masing.

Pembantu saja jaman sekarang harus digaji kalau mau kerja. Masa orang dengan skill yang mumpuni harus "dibodohi" terus dengan menggaungkan istilah "teman" ketika harus meminta tolong.

Sesekali minta desain gratis seperti kasus diatas bolehlah, tapi kalau jangan terus-terusan. Yah sadar dikitlah. Kan masing-masing punya malu.

Baca juga nih: Cara Mendapatkan Pekerjaan di Bidang Marketing

Pihak yang sering dimintai tolong pun jangan maunya diam saja sambil ngedongkol sendiri. Lebih baik ungkapkan karena bisa jadi teman kita sendiri juga tidak kepikiran hal itu meskipun ini adalah hal yang seharusnya umum diketahui.

Dan bagi siapapun yang suka minta tolong modal ludah tok, sadar diri juga. Tanpa adanya bantuan dari temanmu sendiri, apakah kamu masih bisa untuk melakukan banyak hal.

Jadi intinya ada pada dua hal dan juga kedua pihak yaitu komunikasi dan juga kesadaran masing-masing. Dan menurut saya, seharusnya kedua hal tersebut mudah untuk dilakukan biar sama-sama saling meunguntungkan.

Comments