Cara Mendapatkan Pekerjaan di Bidang Marketing
Ada alasan kenapa saya ingin menginformasikan cara mendapatkan pekerjaan di bidang marketing (pemasaran) ini. Meskipun banyak yang akan memandang pekerjaan ini bukan sebagai sumber penghasilan utama, tapi percayalah bahwa ada jutaan pekerja lainnya yang justru mendapatkan makan dari bidang ini.
Terutama mereka yang terlibat dalam pemasaran langsung di lapangan atau hampir semua waktu pekerjaannya dihabiskan diluar kantor atau pabrik.
Bidang pekerjaan yang saya maksudkan adalah marketing yang biasanya banyak diantara kita yang menyamakannya dengan pekerjaan seorang sales. Namun bagaimana pun perbedaannya, saya hanya ingin lebih fokus pada pembahasan pemasaran produk dari rumah ke rumah maupun toko-toko atau kios kecil.
Bukannya saya menyepelekan hal itu, tapi kita harus jujur pada diri sendiri bahwa inti atau tujuan utama dari pemasaran produk itu adalah bagaimana produk itu sendiri laku selaku-lakunya. Itu saja. Dan, tentu saja harus dilakukan dengan cara yang baik agar tidak merusak nama bisnis tempat kita bekerja.
Rata-rata posisi marketing yang bisa dimasuki saat ini memang menetapkan standar bahwa pelamar pekerjaan minimal memiliki tingkat pendidikan tertentu. Ada yang minimal setingkat SD, SMP, SMA dan sebagainya yang setara.
Artinya bahwa, ada begitu banyak peluang bagus yang bisa Anda manfaatkan sehingga tidak lagi diperlukan adanya keraguan dalam diri bahwa tingkat pendidikan anda itu terlalu rendah. Lupakan itu semua.
Karena ada yang juga lulusan S1, tapi bahkan tidak memiliki kemampuan untuk memasarkan produk. Tahunya cuma teori tok dan sangat sedikit pengalaman di lapangan. Bahkan, untuk berkomunikasi saja dengan pelanggan masih kaku.
Yang Anda perlukan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang marketing ini minimal ada 2 saja. Jika Anda beruntung, 1 pun tidak masalah. Kedua hal tersebut adalah:
Mari saya jelaskan sedikit mengenai kedua hal tersebut.
Untuk poin pertama, biasanya Anda harus dinyatakan untuk lolos berkas terlebih dahulu. Terutama jika pabrik atau perusahaannya menuntut kualifikasi pendidikan dan sebagainya sebagaimana persyaratan kerja yang biasa Anda baca.
Namun, sekali lagi bahwa Anda jangan ragu dengan kualifikasi standar tersebut. Bahkan, jika tingkat pendidikan minimal yang disyaratkan adalah setingkat SMA sementara Anda hanya memiliki ijazah SD atau SMP saja, maka tetap saja kirimkan surat lamaran Anda dengan catatan Anda memiliki pengalaman yang bisa menjadi bahan pertimbangan.
Misalnya Anda pernah bekerja dengan berjualan produk MLM sebelumnya dan memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hari-hari. Jelaskan pengalaman tersebut dalam CV (Curriculum Vitae) Anda yang menjadi kelebihan Anda untuk menutupi kualifikasi pendidikan yang tidak mencukupi tadi.
Karena bagi suatu perusahaan, untuk apa juga mempekerjakan seorang sarjana jika hasil pemasaran yang diperoleh perusahaan kebanyakan adalah dari pekerja yang lulusan SD karena mereka lebih berpengalaman di bidang memasarkan produk.
Bahkan, ketika saya di wawancara, saya sesekali juga menceriterakan kalau saya sebelumnya juga berpengalaman berjualan di kios kecil sehingga berinteraksi dengan pelanggan bisa sangat lancar dan sudah menjadi kebiasaan yang tidak perlu dilatih lagi.
Hal ini saya sampaikan karena kemampuan berkomunikasi untuk seorang pemasar itu sangat penting karena memang itulah yang dilakukan untuk meyakinkan pelanggan secara persuasif.
Kalaupun biodata dan pendidikan di surat lamaran Anda sangat minim, perbanyak saja untuk menyampaikan informasi mengenai pengalaman Anda sebelumnya. Karena dengan begitu, pihak perusahaan juga akan menganggap Anda serius dan melihat Anda sudah memiliki kemampuan awal yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang marketing dengan memasarkan produk kesana-kemari.
Baca ini: Benarkah Bisa Menghasilkan Uang Lewat Adsense di Blog?
Sejauh ini, itu saja dulu yang ingin saya sampaikan. Dan tetaplah bersemangat karena bisa jadi, akan banyak perusahaan atau bisnis yang sudah menunggu Anda sejak lama agar bisa menjadi bagian dari tim bisnis tersebut.
Terutama mereka yang terlibat dalam pemasaran langsung di lapangan atau hampir semua waktu pekerjaannya dihabiskan diluar kantor atau pabrik.
Bidang pekerjaan yang saya maksudkan adalah marketing yang biasanya banyak diantara kita yang menyamakannya dengan pekerjaan seorang sales. Namun bagaimana pun perbedaannya, saya hanya ingin lebih fokus pada pembahasan pemasaran produk dari rumah ke rumah maupun toko-toko atau kios kecil.
Cara saya mendapatkan pekerjaan di bidang marketing
Jika Anda berniat untuk terjun di bidang ini, kesampingkan terlebih dahulu pertanyaan mengenai status pendidikan terakhir yang anda miliki. Terutama jangan berpikir bahwa Anda haruslah lulusan perguruan tinggi dengan ijazah minimal harus D1 hingga S1.Bukannya saya menyepelekan hal itu, tapi kita harus jujur pada diri sendiri bahwa inti atau tujuan utama dari pemasaran produk itu adalah bagaimana produk itu sendiri laku selaku-lakunya. Itu saja. Dan, tentu saja harus dilakukan dengan cara yang baik agar tidak merusak nama bisnis tempat kita bekerja.
Rata-rata posisi marketing yang bisa dimasuki saat ini memang menetapkan standar bahwa pelamar pekerjaan minimal memiliki tingkat pendidikan tertentu. Ada yang minimal setingkat SD, SMP, SMA dan sebagainya yang setara.
Artinya bahwa, ada begitu banyak peluang bagus yang bisa Anda manfaatkan sehingga tidak lagi diperlukan adanya keraguan dalam diri bahwa tingkat pendidikan anda itu terlalu rendah. Lupakan itu semua.
Karena ada yang juga lulusan S1, tapi bahkan tidak memiliki kemampuan untuk memasarkan produk. Tahunya cuma teori tok dan sangat sedikit pengalaman di lapangan. Bahkan, untuk berkomunikasi saja dengan pelanggan masih kaku.
Yang Anda perlukan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang marketing ini minimal ada 2 saja. Jika Anda beruntung, 1 pun tidak masalah. Kedua hal tersebut adalah:
- Mendapatkan peluang untuk diwawancara dalam proses perekrutan.
- Memiliki pengalaman dalam bidang terkait meskipun bisnis yang dijalankan berbeda atau tidak pada industri yang sama.
Mari saya jelaskan sedikit mengenai kedua hal tersebut.
Untuk poin pertama, biasanya Anda harus dinyatakan untuk lolos berkas terlebih dahulu. Terutama jika pabrik atau perusahaannya menuntut kualifikasi pendidikan dan sebagainya sebagaimana persyaratan kerja yang biasa Anda baca.
Namun, sekali lagi bahwa Anda jangan ragu dengan kualifikasi standar tersebut. Bahkan, jika tingkat pendidikan minimal yang disyaratkan adalah setingkat SMA sementara Anda hanya memiliki ijazah SD atau SMP saja, maka tetap saja kirimkan surat lamaran Anda dengan catatan Anda memiliki pengalaman yang bisa menjadi bahan pertimbangan.
Misalnya Anda pernah bekerja dengan berjualan produk MLM sebelumnya dan memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hari-hari. Jelaskan pengalaman tersebut dalam CV (Curriculum Vitae) Anda yang menjadi kelebihan Anda untuk menutupi kualifikasi pendidikan yang tidak mencukupi tadi.
Karena bagi suatu perusahaan, untuk apa juga mempekerjakan seorang sarjana jika hasil pemasaran yang diperoleh perusahaan kebanyakan adalah dari pekerja yang lulusan SD karena mereka lebih berpengalaman di bidang memasarkan produk.
Bahkan, ketika saya di wawancara, saya sesekali juga menceriterakan kalau saya sebelumnya juga berpengalaman berjualan di kios kecil sehingga berinteraksi dengan pelanggan bisa sangat lancar dan sudah menjadi kebiasaan yang tidak perlu dilatih lagi.
Hal ini saya sampaikan karena kemampuan berkomunikasi untuk seorang pemasar itu sangat penting karena memang itulah yang dilakukan untuk meyakinkan pelanggan secara persuasif.
Kalaupun biodata dan pendidikan di surat lamaran Anda sangat minim, perbanyak saja untuk menyampaikan informasi mengenai pengalaman Anda sebelumnya. Karena dengan begitu, pihak perusahaan juga akan menganggap Anda serius dan melihat Anda sudah memiliki kemampuan awal yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang marketing dengan memasarkan produk kesana-kemari.
Baca ini: Benarkah Bisa Menghasilkan Uang Lewat Adsense di Blog?
Sejauh ini, itu saja dulu yang ingin saya sampaikan. Dan tetaplah bersemangat karena bisa jadi, akan banyak perusahaan atau bisnis yang sudah menunggu Anda sejak lama agar bisa menjadi bagian dari tim bisnis tersebut.
Comments